PROGRAM
PARENTING
PENDIDIKAN
YANG MENCERAHKAN ORANG TUA DAN MURID
TK
ISLAM TERPADU AL JAWWAD
Oleh:
Muhammad Aziz, SH. CHt
Pada dasarnya pendidikan terbaik merupakan pendidikan dalam
keluarga, sebab guruan keluarga merupakan pendidikan pertama dan utama. Sekolah
merupakan tempat pendidikan kedua. Pentingnya pendidikan dalam keluarga
sebenarnya orang tua tahu dan sadar bahwa pendidikan merupakan tanggungjawab
setiap orang tua, sebab sekolah hanya memotivasi dan menginspirasi bagi orang
tua untuk mendidik buah hatinya dengan baik dan menyenangkan, menggali potensi
minat dan bakat setiap anak didik yang dipercayakan orangtua murid.
Dengan hal tersebut perlu adanya kerjasama yang baik antara sekolah
dan orang tua dalam mendidik buah hatinya. di TK Islam Terpadu Al Jawwad setiap bulannya mengadakan kegiatan Pareting MOMG yang melibatkan orang tua yang tergabung
dalam Majelis Orangtua Murid dan Guru (MOMG) untuk berperan aktif dalam proses guruan
anak usia dini. Kegiatan ini berdampak positif sebagai forum silaturahmi
walimurid, meningkatkan peran aktif orang tua untuk terlibat mengetahui
perkembangan anak, juga mampu meningkatkan kompetensi guru, terutama dalam
melibatkan guru dan pihak yayasan sebagai narasumber kegiatan yang diadakan
dalam kegiatan Parenting MOMG. Berbagai
kegiatan yang dilakukan dalam Parenting MOMG seperti: Pengajian Orangtua Murid
dan Guru, Konsultasi Perkembangan Anak, Pentas Hafalan Anak, Cinta Baca Cinta
Buku, Jum’at Sedekah dan Menu Sehat. Dengan hal tersebut dapat mempererat kerja
sama antara sekolah, guru dan orang tua. Sehingga TK Islam Terpadu sebagai
lembaga yang berkomitmen sebagai Sekolah Berbasis Akhlak tertanam dalam jiwa
peserta didik, orang tua murid, guru, dan masyarakat secara luas. Sebagai ikhtiar untuk menanamkan karakter
anak didik lebih maksimal, efektif dan efisien.
Berangkat dari latar belakang masalah yang tersebut di atas. Ada
beberapa permasalahan yang dihadapi penulis dalam mengelola TK Islam Terpadu Al
Jawwad diantaranya adalah: Mengapa kegiatan Parenting MOMG di TK Islam Terpadu
perlu dilakukan?, Bagaimana strategi kegiatan Parenting MOMG dalam menanamkan
karakter dan akhlak mulia di TK Islam Terpadu Al Jawwad?, dan Faktor-faktor apa
kegiatan Parenting MOMG mempengaruhi karakter anak didik di TK Islam Terpadu Al
Jawwad?.
Sedangkan tujuan diadakannya parenting diantaranya; Parenting MOMG
sebagai wadah pendidikan untuk semua, baik anak didik, orangtua murid, dan guru
di TK Islam Terpadu Al Jawwad. Parenting MOMG sebagai upaya strategi untuk
bersama-sama orangtua murid dan sekolah dalam menanamkan karakter dan akhlak
mulia di TK Islam Terpadu Al Jawwad. Dan Parenting MOMG sebagai upaya untuk
menyamakan persepsi pendidikan anak dengan orangtua murid dan guru di TK Islam
Terpadu Al Jawwad.
Strategi dalam pemecahan masalah yang dihadapi oleh TK Islam
Terpadu Al Jawwad dalam sinergikan antara pendidikan sekolah, keluarga, dan
masyarakat mempunyai strategi yang khas bagi TK Islam Terpadu Al Jawwad. Kami
paham bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan
melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut. Sedangkan keluarga adalah unit sosial terkecil di masyarakat yang
terbentuk atas dasar komitmen untuk mewujudkan fungsi keluarga khususnya fungsi
sosial dan fungsi pendidikan.[1]
Menurut Greenwood & Hickman (dalam Gürbüztürk & Sad, 2010)
menyebutkan bahwa keterlibatan orangtua di sekolah memberikan kontribusi yang
positif dalam prestasi akademis, frekuensi kehadiran anak, iklim sekolah, persepsi
orang tua dan anak tentang belajar di kelas, sikap dan perilaku positif anak,
kesiapan anak untuk mengerjakan PR, peningkatan waktu yang dihabiskan anak
bersama orang tuanya, aspirasi pendidikan, kepuasan orangtua terhadap guru, dan
kesadaran anak terhadap well being.[2]
Sedangkan Menurut KH. R. Zainuddin Fananie dalam bukunya Pedoman Pendidikan
Modern (2011,28) menyebutkan bahwa para orang tua tidak bisa terlepas tangan
apabila anaknya bersekolah. Begitu pula, tidak hanya guru-guru yang
bertanggungjawab terhadap pendidikan anak tanpa memandang guruan anak di rumah.
Bahkan diantara mereka sebenarnya memiliki kewabijan masing-masing untuk
menyempurnakan pendidikan. Oleh karena itu, hendaknya di antara mereka saling
membantu, harus mengetahui tugas dan kewajibannya masing-masing serta tidak
boleh bertentangan dalam metode pendidikannya.[3]
Orangtua mendampingi dan membimbing semua tahapan pertumbuhan anak,
yang merawat, melindungi, mengarahkan kehidupan baru anak dalam setiap tahapan
perkembangannya. Pengasuh erat kaitannya dengan kemampuan suatu keluarga dan
komunitas dalam hal memberikan perhatian, waktu dan dukungan untuk memenuhi
kebutuhan fisik, mental, dan sosial anak-anak yang sedang dalam masa
pertumbuhan serta bagi anggota keluarga lainnya. Berangkat dari sinilah saling
terkait antara orangtua/keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam pendidikan.[4]
Dari ketiga elemen tersebut diperlukan pemberdayaan yang saling bersinergi
sebagai pilar pendidikan yang holistik dan terpadu. Sinergitas ketiga pilar pendidikan
tersebut menumbuhkan keselarasan pendidikan di keluarga, sekolah dan masyarakat
serta mengoptimalkan peran serta orangtua murid dan masyarakat dengan TK Islam
Terpadu Al Jawwad.
KH. Zainuddin Fananie lebih lanjut menerangkan bahwa jika tidak ada
hubungan antara rumah (keluarga) dan sekolah atau asas yang berbeda, bisa jadi
akan membuat rusaknya anak-anak yang kita didik karena mereka akan kebingunan
dan merasa bimbang, atau bisa jadi anak-anak akan pandai bermuka dua, berlaku
baik disalah satu tempat pendidikan (rumah atau sekolah). Bahkan beliau lebih
lanjut menuturkan anak bisa jadi hatinya akan kosong dari pendidikan, di
sekolah tidak disukai di rumah tidak dihargai.[5]
Menyadari pentingnya peran orang tua dalam menyukseskan pendidikan
karakter pada anak, maka di bentuklah Parenting MOMG yang di dalam kelompok tersebut terdapat kegiatan-kegiatan
positif yang melibatkan orangtua, guru dan murid untuk meningkatkan wawasan
orangtua dalam proses mendampingi tumbuh kembang anak. Fokus dari kegiatan
Parentig MOMG ini adalah pemberdayaan potensi orangtua murid, guru dan
pemberian kesempatan pada murid untuk melakukan aktualisasi diri dimulai dari
lingkungan terkecil yaitu orang tua/wali murid.
Dalam melakukan pemberdayaan ini dimulai dari keluarga untuk
penyadaran pentingnya pendidikan dimulai dari rumah, pentingnya kerjasama
dengan pihak sekolah, dan pentingnya sinergi tiga pilar pendidikan yakni
keluarga, sekolah, serta masyarakat. Kedua, diharapkan adanya pencerahan dan
semangat untuk terus meningkatkan ilmu dan pengetahuannya dalam mendidik anak
dengan lebih kreatif. Ketiga, adanya perubahan dalam persepsi pendidikan antara
sekolah dengan keluarga, ikut aktif bersinergi program-program yang dibuat
sekolah bersama orangtua murid dalam kegiatan Parenting MOMG. Inovasi
kegiatan-kegiatan Parenting MOMG diantaranya adalah:
Jum’at
Sedekah (JUS)
Kegiatan Jum’ at Sedekah (JUS) diadakan setiap hari Jum’at setiap
minggunya. Dilakukan saat melakukan apel pagi setelah melalukan jurnal pagi.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengasah jiwa kedermawanan dan empati terhadap
sesama.
Pengajian
Orangtua Murid dan Guru (Ngaji OMG)
Pengajian yang diadakan setiap hari Jum’at minggu ke 4 setiap
bulannya dimulai pada pukul 08.30–10.00 WIB. Kegiatan yang dilakukan untuk
menambah wawasan keagamaan orangtua dan guru yang membahas berbagai masalah
keagamaan itu bertujuan untuk mempertebal kerohanian para orang tua terutama
materi pembahasan tentang guruan Islam. Berbagai tema tentang guruan anak
secara Islam, pentingnya belajar Al Qur’an dan hal-hal yang berkaitan dengan kkeagamaan.
Narasumber para guru dan pengurus yayasan. Dalam kegiatan pengajian ini juga, untuk
melatih rasa percaya diri anak sekaligus menumbuhkan karakter kemandirian,
secara bergiliran murid diberi kepercayaan untuk tampil dihadapan orang tua
untuk membacakan hafalan Al Qur’an Juz ‘Amma, hafalan hadits pilihan, doa
harian dan syair-syair yang melembutkan hati. Orangtua juga dilibatkan untuk
menjadi pembawa acaranya dan bergiliran untuk simaan surat Yasin dan surat Al
Waqiah. Sehingga seluruh komponen, baik guru, murid dan orangtua terlibat aktif
dalam acara tersebut. Tak hanya menambah wawasan keagamaan, namun juga sebagai
sarana meningkatkan rasa percaya diri dan aktualisasi diri pada setiap komponen
yang terlibat dalam acara tersebut.
Konsultasi
Perkembangan Anak (KPA)
Kegiatan konsultasi perkembangan anak didik dilakukan setiap
triwulan I dan II, semester I dan II dimulai pukul 08.00-12.00 WIB. Kegiatan
ini merupakan pertanggungjawaban sekolah terhadap kepercayaan orangtua murid
dalam hal perkembangan anak selama tiga bulan pertama semester I dan II dan
perkembangan persemester I dan II. Perkembangan tentang nilai agama dan moral,
fisik motorik, kognitif, sosial emosional, bahasa, dan seni semua terangkum
dalam laporan perkembangan anak didik triwulan dan semester. Kegiatannya
melibatkan orangtua murid, guru, dan murid. Dalam konsultasi perkembangan anak
tidak boleh diwakilkan orang lain.
Pentas
Seni dan Hafalan Anak (PESHAN)
Pentas seni dan hafalan anak dilakukan pada saat pengajian
parenting MOMG, konsultasi perkembangan anak, dan puncaknya pada haflah
akhirussanah akhir tahun pelajaran setiap tahunnya. Kegiatan ini untuk melatih rasa percaya diri anak
sekaligus menumbuhkan karakter kemandirian, secara bergiliran baik berkelompok
maupun sendiri-sendiri murid diberi kepercayaan untuk tampil dihadapan orangtua
untuk membacakan hafalan Al Qur’an Juz ‘Amma, hafalan hadits pilihan, doa
harian, syair-syair yang melembutkan hati, dan seni tari kreatif yang
disaksikan oleh orangtua murid, guru, dan masyarakat sekitar.
Cinta
Baca Cinta Buku (CBCB)
Sebelum dimulai kegiatan belajar mengajar, murid yang datang bebas
untuk membaca di Taman Pustaka RUMAH CERDAS. Sedangkan orangtua murid atau yang
menjemput anak didik sambil menunggu anak-anak pulang sekolah, bebas memilih
dan memilah buku yang akan dibacanya. Guru setiap bulannya wajib setor buku
yang sudah dibacanya dan mengulas kembali dihadapan dewan guru dan ketua
yayasan. Sehingga dimulai dari cinta baca cinta buku akan tumbuh dan tergerak
untuk cinta ilmu baik orangtua murid, anak didik, maupun guru satu arah satu
hati CBCB mengkristal menjadi Cinta Ilmu.
Menu
Sehat & Deteksi Tumbuh Kembang Anak
Kegiatan menu sehat dan deteksi tumbuh kembang anak dilakukan
setiap bulan sekali yaitu minggu ketiga. Kegiatan ini melibatkan orangtua murid
dan guru. Menu sehat dipersiapkan oleh MOMG sesuai jadwal yang telah ditentukan
dengan menu yang berbeda setiap bulannya. Sedangkan deteksi tumbuh kembang anak
dilakukan oleh guru bersama-sama orangtua dengan memberi anak didik makanan
tambahan berupa vitamin A dan C, mengukur lingkar kepala, lingkar dada, gigi,
telinga, dan kuku.
Terapi Bagi
Murid-Murid Berkebutuhan Khusus
TK Islam Terpadu Al Jawwad ada beberapa murid yang perlu penanganan
khusus (Anak Berkebutuhan Khusus), maka dengan atas ijin orang tua, kami
melakukan terapi emosi dengan metode Spiritual Emotional Freedom Technique
(SEFT). Dan Alhamdulillah bisa membantu untuk menjadi lebih baik.
Program parenting merupakan suatu proses yang harus dilakukan untuk
kepentingan sekolah, orangtua, dan masyarakat sehingga menghasilkan kompetensi
bagi khususnya bagi guru, diantaranya; Kompetensi Sosial, dalam kegiatan ini
kompetensi yang diharapkan meningkat dari guru TK Islam Terpadu Al Jawwad
adalah kemampuan berkomunikasi secara efektif, baik dengan teman sesama guru,
orangtua dan murid. Kompetensi Kepribadian, dalam kompetensi ini yang
diharapkan dapat meningkat dalam kepribadian guru TK Islam Terpadu Al Jawwad
adalah kemampuan untuk bertanggung jawab atas tugas yang diembannya sekaligus
mampu memberikan bekal pada murid untuk mampu tampil didepan publik. Kompetensi Profesional, dalam Parenting MOMG
ini, kemampuan yang untuk membangun kerja sama baik dengan rekan sesama guru dan
orangtua/wali murid.
Setiap
program diharapkan mempunyai daampak positif kegiatan Parenting MOMG sebagai
berikut: Pertama Bagi Guru; Memberi kesempatan pada para guru untuk
melakukan aktualisasi diri, dengan memberi mereka kepercayaan merancang dan
melaksanakan Parenting MOMG bersama tim kecil yang telah ditetapkan. Dan dengan
memberi kesempatan untuk mengaktuali-sasikan diri, maka guru memiliki
kesempatan untuk mengembangkan rasa percaya dirinya. Proses Kaderisasi, dengan berlatih
mengorganisir acara guru juga terlibat dalam proses kaderisasi kepemimpinan,
karena didalamnya terdapat kemampuan untuk memimpin suatu acara, dan mengelolanya
sehingga lancar dan sukses. Selain itu guru juga berkesempatan berlatih
mengelola keuangan anggaran kegiatan, melaporkannya dan sekaligus mengevaluasi
seluruh proses kegiatan, sehingga proses kegiatan berjalan dengan lancar. Menghindarkan kejenuhan dan stagnasi yang
dapat menjangkiti para guru karena rutinaitas jadwal yang dilalui dari hari ke
hari. Karena dengan rutinitas, kreativitas dapat terpangkas dan menjadi tumpul.
Memupuk kerja sama, dalam kegiatan Parenting MOMG ini mutlak di butuhkan, karena
harus mengkoordinir kegiatan orangtua/wali murid, sehingga kemampuan bekerja sama
dalam tim dapat terbentuk.Meningkatkan Communication Skill, kemampuan
untuk menyampaikan gagasan atau ide di hadapan orang lain dan juga meyakinkan
mereka untuk menyetujui usulan yang diberikan sangat dibutuhkan dalam kegiatan
ini, terutama saat diberi kesempatan menjadi narasumber acara Pengajian MOMG.
Kedua Bagi Anak; Anak menjadi lebih mudah beradaptasi dengan
orang lain, karena dalam kegaiatan Parenting MOMG anak seringkali dilibatkan
sebagai pengisi acara, seperti menghafal Al Qur’a Juz ‘Amma dan Hafalan hadist
pilihan. Tentu saja hal ini akan membuat rasa percaya diri anak akan muncul,
karena mereka di beri kepercayaan untuk menunjukkan potensi yang mereka miliki.
Ketiga Bagi Orantua; Makin tumbuhnya kepercayaan pada sekolah, karena
orangtua nyaman dengan program yang ada di sekolah, sehingga kepercayaan orang
tua pada sekolah makin meningkat. Pemahaman orangtua tentang tata cara mendidik
anak yang baik akan meningkat, karena orang tua sering mendapat pengetahuan
tentang bagaimana proses tumbuh kembang anak. Meningkatkan kerja sama antara
sekolah dengan orangtua, dengan sering melibatkan mereka untuk terlibat di
kegiatan sekolah, maka kerja sama dengan TK Islam Terpadu Al Jawwad akan makin
meningkat. Dikalangan orangtua/wali murid merupakan program unggulan yang
menjadi salah satu kekuatan dari TK Islam Terpadu Al Jawwad. Dan keempat Bagi
Sekolah; Terciptanya brand yang positive dikalangan masyarakat, dikarenakan
ragam kegiatan pembelajaran menyenangkan dan menarik yang sudah dilakukan di TK
Islam Terpadu Al Jawwad. Tentu saja hal ini mampu membuat masyarakat yang
berminat mengamanahkan pendidikan putra/putrinya di TK Islam Terpadu Al Jawwad semakin
meningkat dari tahun ke tahun. Tahun pelajaran
2013-2014: 17 murid, 2014-2015: 21 murid, 2015-2016: 20 murid, 2016-2017:29
murid, 2017-2018:37 murid, dan 2018-2019:33 murid.
Setiap kegiatan tentu tidak terlepas dari suatu
tantangan-tantangan yang harus dihadapi dan diselesaikan dengan bijak. Program
kegiatan Parenting MOMG juga mengalami kendala-kendala dalam melakukan kegiatan
sebagai berikut: Kurang partisipasi orangtua murid atas kehadiran dalam
Pengajian MOMG. Berdasarkan pemantauan dan hasil dari wawancara dengan orangtua
murid sebagian karyawan pabrik pagi sampai sore bekerja. Belum tertanamnya
dalam jiwa setiap orangtua pentingnya pendidikan anak berbasis akhlaq. Setiap
dalam konsultas perkembangan anak, orangtua murid yang ditanyakan langsung
tentang bagaimana lancar membaca dan berhitung. Dan belum tersinergi dengan
baik antara program pendidikan di sekolah dengan di rumah, terutama tentang
hafalan juz ‘Amma, doa-doa sholat, dan doa harian.
Faktor pendukung dalam melakukan kegiatan
Parenting MOMG di TK Islam Terpadu Al Jawwad sebagai berikut: Sarana dan
prasarana dibantu oleh orangtua murid, yayasan, dan sekolah. Misalkan soundsystem,
karpet, makan dan minum. Kegiatan Parenting MOMG ini hasil sinergi yang baik
antara orangtua murid, guru, dan murid itu sendiri. Narasumber berasal dari
dari guru-guru dan pihak yayasan, kadang-kadang mengundang dari pihak luar. Biaya
pelaksanaan Parentiang MOMG: Sumbangan orangtua murid dan Yayasan. Dan dalam
bidang Psikologi bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Tangerang.
TK Islam Terpadu Al Jawwad terus
berupaya meningkatkan inovasi kegiatan Parenting MOMG dengan bentuk-bentuk
pengembangan sebagai berikut: Mengikutsertakan guru-guru dalam seminar dan
worksop tentang pendidikan usia dini yang diadakan oleh IGTK, Dinas Pendidikan
maupun perguruan tinggi seperti UMT dan UHAMKA. Meningkatkan komunikasi yang
baik dan intensif dengan orangtua murid akan pentingnya program Parenting MOMG.
Dan mengevaluasi program Parenting MOMG setiap semester dengan tujuan agar
terpantau dan terorganisir serta sebagai dasar untuk melakukan program Parenting
MOMG selanjutnya.
Simpulannya bahwa Pendidikan karakter dan berakhlak mulia yang
telah diterapkan di TK Islam Terpadu Al Jawwad, tak akan dapat berjalan
maksimal tanpa kerja sama dan dukunngan dari orangtua. Pelaksanaan Parenting
MOMG ini diharapakan dapat memberikan wawasan yang baik pada orangtua tentang
cara mendidik anak yang baik sesuai dengan tahap perkembangan anak. Diharapakan
dengan adanya kesinambungan pendidkan antara orangtua di rumah dan di sekolah
pendidikan karakter akan dapat berjalan dengan maksimal. Dari pelaksanaan Parenting
MOMG yang ada di TK Islam Terpadu Al Jawwad didapatkan dampak meningkatkan kompetensi, karena dalam
kegiatan ini kompetensi kepribadian dalam hal bertanggung jawab terhadap tugas
yang diberikan untuk mampu melakukan komunikasi dapat terasah dengan baik serta
dapat melatih kemampuan dan rasa percaya
diri tampil di hadapan orangtua/wali murid. Selain peningkatan kompetensi guru,
kemampuna public speaking juga dapat berkembang dengan baik, karena dari
kegiatan Parenting MOMG ini, guru diberi tantangan sekaligus kesempatan untuk mengutarakan
gagasan yang unik dan menarik. Soal hambatan
yang dihadapi TK Islam Terpadu Al Jawwad dalam penerapan kegiatan Parenting
MOMG adalah masih adanya orangtua yang tidak terlibat pada acara yang telah di
programkan, untuk mengantisipasinya dilakukan pendekatan secara baik agar
orangtua dapat meluangkan waktunya untuk hadir. Komitmen TK Islam Terpadu Al Jawwad terus berupaya
meningkatkan kualitas para gurunya dengan memberi mereka ruang dan kepercayaan
beraktualisasi diri terus melakukan inovasi salah satunya melalui kegiatan
Parenting MOMG ini dengan tujuan semua pihak yang ada dilingkungan sekolah
terbiasa untuk terus melakukan aktualisasai diri dalam upaya peningkatan
percaya diri guru dan siswa.
Wallahu’alam,
Bagi
Ayahanda/Ibunda yang berminat memasukkan putra/putri tercinta di TK Islam Terpadu Al
Jawwad bisa hubungi kami di WA. 082114343437 atau di WA yang tertera di website
ini setiap hari Senin – Jum’at pukul 10.00 – 12.30 WIB
Endnote
[1] Pedoman Penyelenggaraan Guruan Anak Usia Dini Berbasis Keluarga,
Dirjen Pembinaan PAUDNI Kementrian Guruan Nasional Republik Indonesia. 2012,
hal. 2
[2] Sukiman, Dr. Makalah Model Pelibatan Keluarga di Satua Guruan.
Dirjen PAUDNI DIKMAS. Semarang, 2016
[3] Fananie, Zainuddin. KH. Pedoman Guruan Modern. Solo. Tinda Media.
2011, hal. 28
[4] Badriyah Djula, dkk. Makalah Program Parenting Bagi Guruan PAUD.
FKIP Universitas Negeri Gorontalo. 2012.
[5] Ibid, Fananie, Zainuddin. KH. Pedoman Guruan Modern. Solo. Tinda
Media. 2011, hal. 28